Uniknya Hidup Ini !

Rasanya, aku ingin menangis ketika harapan dan mimpiku harus kandas begitu saja termakan waktu dan kesalahan yang aku pikir itu tidak salah. Mungkin itu bukan mimpi utamaku tapi, hingga detik ini aku selalu berharap dan tak pernah mendapatkannya, setiap aku berlaku seperti mereka yang telah "berhasil", yang lain menentang dan berkata itu tidak baik!, ketika aku tidak berlaku seperti mereka aku justru tak mendapatkannya *apa yang ku mimpikan*, ketika aku juga meniru dan mencoba menjadi mereka, hati ini mulai berteriak menyuramkan!, apakah tingkah mereka menyuramkan ? apakah aku yang berlebihan ? apakah yang menyuramkan itu yang disuka ? dan, apakah hanya mereka yang pantas ?

Apakah aku hanya bisa menyesali ? apakah hanya dengan menyesali aku baru bisa menjadi mereka ? apakah hanya dengan menangis aku dapat menyelesaikan permasalahan yang kian berdatangan ? apakah harus dengan ini supaya semua bisa berjalan sesuai yang ku mau ? dan yang terakhir, apakah harus dengan sedikit memaksa dan mendesak dengan tidak sopan ini aku menghadapi kepedulianMu ?

Sungguh aku hingga kini masih berpikir, saat yang lain berkata aku lebih dari mereka aku senang, dan saat aku berkata aku lebih dari mereka juga, aku justru merasa kurang dan tak ada apa-apanya dibanding mereka. Ya, begini lah manusia, kurang bisa bersyukur, seperti aku, kurang bisa bekerja keras seperti aku, dan kurang bisa memaknai hidup seperti aku.

Tetapi, mulai saat ini aku selalu merasa galau dengan rasaku dan tanyaku yang sering muncul disela-selah kesenangan dan kesedihan di kala sendiri. Apa aku mau melakukan apa yang mereka lakukan ? apa mau kamu dapatkan dia dan seperti dia yang mereka dapatkan ? apa aku mau kalau orang-orang berfikir sama seperti aku berfikir tentang mereka ? tapi, mungkin untuk mendapat "apa" yang mereka dapatkan aku mau !

Hidup memang berwarna, kadang kamu akan merasakan jingga terangnya kebahagiaan, hitam gelapnya pergaulan, putih sucinya kedamaian, ungu anggunya kepribadian, biru tenangnya perasaan, hijau sejuknya pikiran, abu-abu kelamnya "masa lalu" yang biarkan menjjadi masa lalu dan pengalaman, dan merah cerahnya masa depan, jadilah diri sendiri yut, jadikan warna-warni dalam hidupmu sebagai guru dan pengalaman untuk kamu bagi dengan mereka yang mungkin sampai sekarang belum merasakan uniknya hidup dan pentingnya cobaan di masa depan. hhehhehehehe..

YUTTA PARAMARESI

TENTANG PENULIS:

PELAJAR/MAHASISWI
WEBSITE/BLOG: http://rumahyutta.blogspot.co.id