Aku Berhutang Pelukan

Aku Berhutang Pelukan

Aku punya banyak sekali hutang pelukan
Kubawa serta kali ini dengan kidung penuh tanpa rapuh.
Kubersiap melipat ribuan kilometer jarak untuk sampai di rentang lenganmu.
Rela jatuh dan bunuh satu-satu rindu yang menjadikanku ibu.
Berhari tempuh sepi tanpa bunyi tapi mencaci diri karna masih kalah ditelanjangi jarak dan waktu.
Kali ini tak lagi terjadi, setidaknya sampai malam berikutnya tak ada kamu di sisi.
Kekasih, maaf kalau lagi-lagi aku ganggu waktu tenangmu ketika membaca ini.
Pikiran yang lagi-lagi gugah rasa kantukku, ia datang tak lagi mengendap-endap dalam kepalaku.
Dia serbu serang segala arah dengan prasangka-prasangka bedebah.
Kata mereka memang maumu kebersamaan kita tak pakai cinta. Ah keparat sekali mereka.
Kekasih, aku sedang mencoba menanam prasangka-prasangka baik di kepala. Sudah mencoba.
Karena pelukan membuatku kecanduan
Ingin lagi dan ingin lagi..

HALIMAH QUEEN
TENTANG PENULIS:

PELAJAR/MAHASISWI
WEBSITE/BLOG: queenfirst.blogspot.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Memasang Tanda Admin di Kolom Komentar Blog

Senasib Sepenanggungan

Kelakar Trotoar