Hampir mirip memang, namun kata-kata itu memiliki makna berbeda. Walau berbeda, aku rasa ketiganya harus mendapatkan porsi yang sama. Sama-sama mengerti, sama-sama dimengerti, sama-sama pengertian. “Sama-sama” itulah yang akan menimbulkan kebersamaan. Sama-sama merasakan apa yang ingin kita rasakan untuk orang lain, dan apa yang orang lain rasakan untuk kita. Sound good, right ? Lantas, bagaimana jika ketiga hal tersebut tidak seimbang? I think you know that answer . Misal, jika kamu merasa mengerti akan sifat orang lain, dan orang tersebut tidak mengerti akan sifatmu, bagaimana perasaanmu? Atau, rasa-rasanya kamu telah memberikan pengertian yang cukup pada seseorang, namun orang itu tidak mau mengerti bahwa kamu juga ingin dimengerti. So, what do you feel ? Kadang hal-hal seperti itu sering dianggap temeh. Mungkin orang lain telah mencoba untuk mengerti kita, namun kita tidak mencoba atau bahkan lupa untuk mencoba mengerti dia. Coba direnungkan kembali. Jika suatu saat segala macam be...
Komentar
Posting Komentar